Pengalaman Pertama Mengikuti Rapat Kerja di SABDA

Shalom, nama saya Pram, saya masih termasuk staf baru di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Saya bergabung dalam tim Multimedia, lebih tepatnya di bagian Audio dan Video. Ketika awal masuk, saya belum tahu apa yang akan saya lakukan. Saya menjalani berbagai macam orientasi untuk memantapkan pelayanan yang bisa saya kerjakan. Banyak hal yang saya pelajari di sini, terutama dalam pertumbuhan iman. Di YLSA, saya juga belajar untuk berkomunikasi dengan lebih baik.

Pada awal 2019, ada momen penting, yaitu pelaksanaan rapat kerja (raker) YLSA. Raker diadakan untuk mengevaluasi kinerja tahun sebelumnya dan membuat perencanaan kerja untuk tahun selanjutnya. Banyak sekali persiapan yang dilakukan menjelang raker. Teman-teman saling berlomba menyelesaikan laporan tugas masing-masing tim, dan yang sangat repot khususnya koordinator. Semua saling berkomunikasi untuk bersinergi dalam membuat rancangan tugas masing-masing. Pikiran saya pun berjalan ke mana-mana mencari tahu apa sebenarnya yang akan terjadi saat raker. Semua merasakan ketegangan menjelang raker. Banyak teman yang cukup pusing memikirkan presentasi yang harus dibawakan dalam raker ini. Saya melihat yang paling sibuk adalah Divisi Komunitas, karena divisi ini adalah divisi baru hasil restrukturisasi menggantikan tim-tim pelayanan yang lama. Saat ini, kami semua dituntut untuk bekerja lebih dinamis karena YLSA bergerak dalam pelayanan digital. Dalam persiapan raker ini, saya mendapat tugas untuk melaporkan kerja Divisi Audio-Video, khususnya melaporkan tugas divisi ini selama Juli sampai Desember 2018. Saya baru mulai bekerja di YLSA Oktober, dan yang telah saya selesaikan di antaranya, membuat cara rekaman atau dubbing (voice over) dengan cara yang baru dan sederhana, tetapi hasilnya lebih baik.

Raker diadakan pada Kamis dan Jumat, 24 — 25 Januari 2019. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu pujian. Lalu, dilanjutkan dengan renungan singkat oleh pemimpin tentang pentingnya marketing/relationship. Oh iya, sebelum dimulai, kami juga sarapan pagi bersama. Menu yang istimewa membuat perut kita kenyang dan badan fit untuk mengikuti raker. Selain makan pagi dan siang, disediakan juga snack dan banyak macam minuman saset yang bisa dipilih sesuai selera. Wah, ini benar-benar acara istimewa menurut saya.

Terlebih dahulu tim ITS mempresentasikan laporannya, dan dilanjutkan dengan tim AYT. Menurut saya, tim ITS adalah divisi yang paling sulit, karena menjadi kunci utama pelayanan YLSA. Mereka banyak mengerjakan proyek-proyek biblika dan tools Alkitab yang dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dan kemajuan zaman. Walaupun sangat sibuk, mereka bisa menjalaninya dengan penuh sukacita sehingga semua pekerjaan bisa dijalankan dengan sebaik mungkin. Saya merasa senang bisa ikut menikmati raker di YLSA. Setidaknya, saya menjadi lebih paham lagi tujuan dan harapan dari YLSA ke depannya. Bersyukur, hari pertama raker ini telah terlewati. 🙂

Pada keesokan harinya, acara raker dilanjutkan dengan presentasi Divisi komik, divisi baru yang dibentuk hasil restrukturisasi. Divisi ini membutuhkan sentuhan baru dengan tujuan untuk membuat orang tertarik belajar Alkitab melalui komik. Mulai dari hasil kerja, evaluasi, dan rencana dipresentasikan oleh teman-teman yang memiliki passion di bidang ini. Setelah tim komik, giliran saya untuk mempresentasikan laporan dan rencana Audio-Video. Presentasi saya juga bersamaan dengan presentasi multimedia karena kami tergabung dalam Divisi Multimedia.

Setelah selesai makan siang, dilanjutkan dengan presentasi dari Divisi Komunitas, yang terdiri dari banyak sekali komunitas pelayanan di YLSA. Masing-masing komunitas mempresentasikan hasil kerja dan rencananya. Di sini, saya melihat masih ada berbagai kekurangan, tetapi bisa dimaklumi karena mereka sedang menjajaki bidang ini dan masih perlu banyak belajar. Setelah itu, dilanjutkan dengan presentasi dari HRD dan admin. Di penghujung raker, kita juga kedatangan seorang tamu, Bapak Tjahjadi, yang membagikan kesaksiannya kepada kami semua untuk bisa berkompetisi di dunia kerja, tetapi harus dengan hati dan cara yang benar. Saya belajar banyak setelah bergabung di YLSA karena melalui YLSA, saya dibentuk untuk menjadi lebih baik. Kami semua didorong untuk menjadi orang-orang yang selalu kreatif dan berpikir maju sehingga bisa lebih baik dan lebih beriman. Amin.

Tentang pram

Pram Adi telah menulis 1 artikel di blog ini..

• View all posts by pram →
• Blog