Blog SABDA
10Oct/160

Semarak HUT Yayasan Lembaga SABDA ke-22: +TED@SABDA

Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-22, Yayasan Lembaga SABDA menyelenggarakan sebuah rangkaian acara +TED @ SABDA dengan moto “Knowledge Worth Sharing”. Acara yang terinspirasi oleh konferensi +TED di Amerika ini diadakan sebanyak dua kali, yaitu tepatnya pada tanggal 7 & 14 Oktober 2016, di Griya SABDA. Melalui tulisan kali ini, saya ingin sedikit bercerita tentang acara yang diselenggarakan pada tanggal 7 Oktober.

Saya sangat bersyukur karena mendapat kesempatan untuk bisa terlibat dalam acara perayaan HUT kali ini. Banyak pengalaman dan pelajaran baru yang saya dapat, baik dari materi-materi yang dibawakan oleh para pembicara maupun dari keterlibatan saya sebagai anggota panitia pelaksana, sekaligus salah satu pembicara +TED dari perwakilan staf SABDA.

Meski awalnya terlambat sekitar 20 menit dari jadwal semula, tetapi acara dapat tetap berlangsung dengan lancar, setidaknya dari sudut pandang saya. Mengapa? Karena sekalipun mulainya sedikit molor, tetapi tetap “on-time” dalam kemolorannya. Maksudnya, tidak ada kemoloran lain yang terjadi setelah itu. Semua sesi acara berjalan sesuai dengan durasi waktu yang sudah diperkirakan. Dipimpin oleh MC, acara +TED dibuka dengan menyanyikan dua lagu pujian, yang kemudian disambung dengan doa pembuka, dan langsung dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Yulia selaku ketua yayasan. Selepas itu, MC mengambil peran sebagai moderator, dan sesi presentasi-presentasi ala TED Talks pun dimulai.

7 orang pembicara dalam acara kali ini. Banyak sekali, bukan? Untungnya, masing-masing pembicara hanya diberi waktu 12 menit untuk menyampaikan materinya. Kalau tidak, pasti acara ini akan sangat panjang sekali. Akan tetapi, meski hanya dalam 12 menit, nyatanya tidak ada satu pun materi yang sama sekali tidak memberkati. Saya secara pribadi sangat terberkati melalui materi-materi, seperti “Firman Tuhan, Pemuda, dan Teknologi” yang dibawakan oleh Pak Gunawan, dan “Pemuridan” yang dibawakan oleh Pak Wahyu. Dan, dalam waktu sesingkat itu pun, para pembicara tetap dapat menyampaikan materinya dengan baik. Adapun materi-materi lain yang disampaikan pada hari itu adalah “Proyek Wiki Alkitab” oleh Benny, “Sharing Pelayanan” oleh Ibu Lois Jenks, “Sukses” oleh Pak Yochan, “Keuntungan Menguasai Bahasa Inggris” oleh saya sendiri, dan “Finishing the Task” oleh Pak Paul Jenks.

Selain dari materi-materi yang dibawakan oleh para pembicara, ada hal lain yang juga sangat saya syukuri secara pribadi, yaitu saya dapat berjumpa dan berkenalan dengan orang-orang baru. Setelah acara berakhir, panitia menyediakan minuman ronde yang bisa dinikmati sambil beramah-tamah. Di sanalah, semua orang saling berkenalan dan mengobrol. Di antara banyak orang yang saya temui, saya teramat bersyukur karena mendapat kesempatan untuk mengenal Pak Paul Jenks beserta istrinya, Ibu Lois Jenks. Mereka berdua merupakan inspirasi bagi saya untuk tetap setia dalam pelayanan karena Tuhan sendiri yang akan senantiasa menyertai orang-orang yang setia kepada-Nya.

Begitu banyak hal yang terjadi. Begitu banyak pelajaran dan pengalaman yang saya dapat. Dan, begitu banyak kesan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Semuanya itu tidak mungkin dituangkan ke dalam satu tulisan yang ringkas. Kiranya tulisan yang singkat dan jauh dari kata lengkap ini bisa menggambarkan sedikit tentang apa yang kami lakukan di sini, di Yayasan Lembaga SABDA. Kiranya tidak hanya peserta yang hadir saja yang merasa terberkati, melainkan orang-orang lain juga bisa terberkati melalui tulisan ini.

Odysius

Tentang Odysius

Odysius Temara telah menulis 32 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.