Blog SABDA
21May/151

Jaga Booth SABDA “Sendiri”? Inilah Pengalamanku ….

Bersyukur kepada Tuhan Yesus karena YLSA diberi kesempatan untuk melayani para pendeta GMII di Bogor. Kesempatan ini ada karena terselenggaranya acara sidang sinode GMII. Dalam acara ini, semua pendeta GMII hadir, ada sekitar 300 pendeta. GMII mempunyai 150 gereja, dan semua gereja diwajibkan mengutus dua orang (pendeta & majelis), jadi ya minimal 300 orang ada dalam acara ini, itu belum termasuk panitia dan tamu. Acara ini berlangsung selama tiga hari, 25 — 27 Maret 2015, di Hotel Seruni, Bogor.

Saya mewakili tim SABDA hadir di sana untuk melayani banyak pendeta. Mulai dari mempersiapkan booth SABDA, menjelaskan produk, meng-“instal” HP/Laptop, dan membagikan produk-produk SABDA, saya melakukannya seorang diri. Ada sekitar 40 HP yang saya instal. Banyak dari mereka yang tertarik dengan Kamus Alkitab (karena ‘kan pendeta … hehe). Selain itu, semua gereja mendapatkan 1 paket SABDA (DVD Anak 1.3, DVD Dengar Alkitab, dan DVD TELAGA). Pengalaman saya jaga booth SABDA sendirian cukup berkesan. Ya awalnya sih semangat, tetapi waktu mulai buka booth … baru terasa susah karena semua harus ditangani sendiri. Yang paling terasa waktu makan siang/malam. Awalnya, saya berpikir bahwa “pasti bisa saya tangani sendiri” dan juga “tempat makannya akan dekat dengan booth”, tapi ya, kenyataannya tempat makan jauh sekali (di gedung yang berbeda), dan susah cari orang untuk bantu jaga booth waktu saya makan. Namun, saya bersyukur karena ada orang-orang yang akhirnya bisa membantu. Dari pengalaman ini, saya punya saran untuk SABDA. Kalau buka booth SABDA, minimal ada dua orang yang terlibat supaya bisa saling menolong kalau ada hal-hal yang “urgent”/tidak direncanakan sebelumnya. Kita harus bisa berkomunikasi aktif dengan panitia. Sering kali dalam acara-acara seperti ini, ada beberapa hal yang berubah tanpa sepengetahuan kita, jadi kita harus aktif menghubungi panitia untuk mendapatkan informasi.

Oh iya, anggota GMII yang sudah mendapatkan produk SABDA sangat senang dan bersemangat, khususnya mereka yang mendapatkan produk Android, seperti Kamus Alkitab. Ada juga pendeta-pendeta dari pedalaman Kalimantan, mereka senang bisa membawa banyak bahan (paket SABDA) ke gereja mereka. Puji Tuhan!

Dari pengalaman ini, saya belajar “you can’t do it alone”, seperti yang dipelajari teman-teman sewaktu training. Saya sudah sering melakukan roadshow , dan awalnya sih saya pikir bisa dilakukan sendiri karena acara gereja sendiri dan sudah kenal banyak orang. Akan tetapi, ketika acara berlangsung, panitia sangat sibuk untuk mengurus acara, apalagi karena acara dilakukan di luar (di hotel). Jadi, karena semua sangat sibuk, tidak ada orang yang punya waktu untuk membantu saya kalau saya butuh bantuan. Bersyukur kepada Tuhan karena memang saya tidak mengerjakannya ini sendirian. Selalu ada Tuhan yang menyertai pelayanan SABDA di mana pun dan kapan pun. Terpujilah Tuhan!

Khenny

Tentang Khenny

Khenny Palandi telah menulis 4 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (1) Trackbacks (0)
  1. Trimakasih sharingnya, khenny… Terus semangat dalam melayani Tuhan ya!


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.