Blog SABDA
30Jan/150

RAKER YLSA 2015, “SABDA TERBUKA”

Rapat kerja (Raker) YLSA 2015 yang diikuti oleh seluruh staf YLSA telah dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, 9 — 10 Januari 2015. Pada Kamis, 8 Januari 2015, semua koordinator divisi telah terlebih dahulu bertemu dalam acara praraker. Saya bisa merasakan kesibukan dan keseriusan para koordinator divisi dalam menyiapkan raker YLSA 2015 ini. Mereka adalah Mbak Setya (koord. divisi Publikasi), Pak Gunung (koord. divisi Web), Mbak Santi (koord. divisi Komunitas), Amidya (koord. divisi PESTA), Khenny dan Mas Hadi (koord. divisi ITS), serta Mbak Evie (koord. divisi AYT). Dan, tentunya, Ibu Yulia, selaku pemimpin YLSA, juga terus memantau persiapan presentasi laporan dan rencana divisi yang disajikan oleh para koordinator.

Raker YLSA 2015 adalah raker ketiga yang saya ikuti selama melayani di YLSA. Bagi saya, raker selalu berkesan setiap tahunnya. Begitu juga dengan raker tahun ini. Pada setengah hari pertama, seluruh koordinator mempresentasikan laporan, evaluasi, dan rencana kerja divisi selama 2015. Setengah hari berikutnya, kami mendapat training “Agile Management” dari Mas Hadi dan Khenny, “Scrum Method” dari Mbak Evie, dan “C.O.D.E” dari Mbak Setya. Senang rasanya bisa berbagi dan belajar bersama untuk melayani bersama-sama.

Raker hari kedua sepenuhnya digunakan untuk training. Ibu Yulia menyampaikan training mengenai visi misi yang diikuti dengan penyusunan “vision statement” dari masing-masing divisi. Selain itu, beliau juga memberikan renungan singkat yang terambil dari kitab Yosua, yang semakin meneguhkan seluruh staf untuk terus maju bersama YLSA di tengah segala tantangan pelayanan ke depan. Semua training yang diberikan diharapkan akan sangat bermanfaat untuk menjalankan pelayanan YLSA selama setahun ke depan.

Poin penting yang YLSA tanamkan terus-menerus, demikian juga di Raker ini, adalah slogan “IT for GOD” dan “Bible Everywhere”. Slogan YLSA ini menuntut YLSA untuk mengembangkan pelayanan yang dinamis dan fleksibel di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat ini. YLSA terus mendengungkan agar teknologi tidak dianggap sebagai “musuh” bagi gereja, melainkan menjadi sarana yang memungkinkan firman Tuhan disebarkan lebih luas lagi.

Dua tahun yang lalu, YLSA telah memulai proyek “Alkitab Yang Terbuka (AYT)” dan masih akan terus dilanjutkan tahun 2015. Melalui AYT yang didukung dengan Pustaka Terbuka dan Komunitas Terbuka, diharapkan kebenaran firman Tuhan tidak hanya dibaca (BACA), tetapi juga dipelajari (BELAJAR) dan dibagikan (BAGI) kepada lebih banyak orang. Ke depannya, YLSA rindu membangun sebuah sistem baru yang kami sebut dengan “Gereja Yang Terbuka”. “Gereja Yang Terbuka” akan memungkinkan gereja-gereja di seluruh Indonesia bisa saling berinteraksi untuk mengakses dan mendapatkan semua bahan kekristenan yang diperlukan bagi pembangunan tubuh Kristus. Karena itu, tidak salah jika tema besar yang kami tetapkan untuk menjadi fokus pelayanan YLSA di tahun 2015 adalah “SABDA Terbuka”.

“SABDA Terbuka” muncul sebagai cerminan hati Allah yang terbuka untuk menyatakan kasih-Nya kepada manusia. Selama ini, bahan-bahan SABDA telah disebarkan ke seluruh wilayah Indonesia, mulai dari CD Alkitab Audio, DVD Library Anak, USB Biblika, SD Card 16 GB Bahan-bahan SABDA, situs-situs dan publikasi-publikasi YLSA, video, traktat, dll.. Ke depannya, kami rindu ribuan bahan tersebut dapat diakses dan didapatkan dengan lebih mudah melalui internet. Oleh karena itu, setiap divisi di YLSA sedang mengembangkan sistem “C.O.D.E.” (Create Once Distribute Everywhere) yang akan memperbesar kesempatan orang-orang Kristen mengakses dan menerima bahan-bahan SABDA melalui setiap gadget yang dimiliki, di mana saja dan kapan saja. Doakan agar visi “SABDA Terbuka” ini dapat menolong YLSA untuk terus setia mempersembahkan teknologi bagi kemuliaan nama Tuhan, IT for GOD, bagi seluruh masyarakat Kristen Indonesia!

Ade

Tentang Ade

Adiana Yunita telah menulis 10 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.