Blog SABDA
27Jun/147

“Njagong” di Pernikahan Mbak Lusi

Oleh: Mei Fitriyanti*

Hai, perkenalkan nama saya Mei, saya bergabung menjadi staf YLSA sejak awal bulan Juni lalu dan baru pertama kali menulis di sini. Kali ini, saya akan berbagi tentang acara pernikahan salah satu staf multimedia YLSA, yaitu Mbak Lusi, yang dihadiri oleh segenap staf YLSA kemarin.

Seperti biasa, pukul 12.00 WIB terdengar bunyi “ting,.. ting”, suara emas Mbak Elly, itu menandakan saatnya makan siang, dan kami semua segera menuju ke ruang makan yang berada di kantor lama YLSA. Selesai makan siang, kami kembali mendengar suara emas Mbak Elly, “Sudah jam satu, siapa yang mau mandi?” Ya, kami harus segera bersiap diri untuk menghadiri acara pemberkatan pernikahan Mbak Lusi. Kemudian, kami pun berangkat ke Klaten tepat pukul 14.00 dan berangkat menuju tempat tujuan kami, yaitu Gereja Khatolik Maria Assumpta Klaten, dengan menggunakan beberapa mobil. Perjalanan lumayan panjang karena cukup macet, dua jam kemudian kami sampai di gereja. Di sana, kami tidak langsung masuk ke dalam gereja, ada beberapa yang duduk, ada yang berdiri sambil mengbrol, ada pula Kak Meland yang menjadi penunggu tiang bendera di depan gereja. Beberapa saat kemudian, yang kami tunggu-tunggu pun akhirnya tiba, mobil pengantin datang… Yeee… kami terkejut melihat pengantin menggunakan mobil yang sering disebut “Mobil Kodok”. Pengantin keluar, dan kami kembali terkejut karena Mbak Lusi terlihat sangat cantik, sementara mempelai pria tampil dengan tatanan gaya rambut “mohawk”.

Acara pun dimulai dengan ibadah tata cara Khatolik yang penuh hikmat. Dipimpin oleh Romo Yustinus dan dengan panduan liturgi yang sudah ada, kami merasa sangat terberkati. Beberapa di antara kami ada yang baru pertama kali mengikuti rangkaian kebaktian pernikahan secara Katholik. Para jemaat di sana terlihat sangat menghargai altar yang menunjukkan bahwa mereka sangat menghargai hadirat Tuhan. Selain itu, kami juga sangat menikmati setiap pujian yang dinyanyikan oleh tim paduan suara gereja. Suara emas dari Sang Romo yang memberikan kado untuk kedua mempelai sebuah lagu lawas yang berjudul “Kau Selalu di Hatiku” juga tidak kalah merdu.

Usai kebaktian, kami sempatkan untuk foto bersama kedua mempelai dan setelah itu kami bersama-sama menuju ke sebuah resto yang tidak jauh dari gereja untuk merayakan resepsi pernikahan. Kami menikmati makanan yang sudah disiapkan, foto bersama pengantin, serta memberikan ucapan dan doa. Terima kasih Mbak Lusi untuk perjamuan yang sudah disiapkan. Saya pribadi merasa sangat senang bisa “njagong” bersama semua staf YLSA untuk pertama kalinya.

Selamat menempuh hidup baru Mbak Lusi dan Mas Iyok. Semoga membentuk keluarga baru yang diberkati Tuhan. Menjadi keluarga yang senantiasa diberkati Tuhan, menjadi berkat untuk kedua keluarga besar, dan kelak menjadi orang tua yang memimpin anak-anak yang Tuhan percayakan dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Amien.


*Mei Fitriyanti adalah staf YLSA yang sedang dalam masa dua bulan percobaan.

Tentang Penulis Tamu

telah menulis 178 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (7) Trackbacks (0)
  1. Selamat menempuh hidup baru ya, Mbak Lusi…..
    Selalu utamakan Tuhan dalam mengarungi bahtera rumah tangga…dan semoga menjadi keluarga yang shakinah glory… 😀

    Selamat ya, Mbak Lusi…… 🙂

  2. Ntar gantian kamu, ya Mey. Jangan lupa, sayap Magetan di kasih kabar gembira tersebut.
    Salam bahagia bagi kedua mempelai.

  3. Selamat menempuh hidup baru ya, Lusia…. Semoga keluarga barumu bisa menjadi berkat dan teladan bagi orang lain.

  4. Selamat menempuh hidup baru Lus!!

    “Berbahagialah rumah yang sepakat hidup sehati dalam kasihMu,
    serta tekun mencari hingga dapat damai kekal di dalam sinarMu;
    di mana suka-duka ‘kan dibagi; ikatan kasih semakin teguh; diluar
    Tuhan tidak ada lagi yang dapat memberi berkat penuh.” (KJ 318)

  5. Happy wedding untuk Mbak Lusi. Selamat menempuh proses hidup yang baru dan mengalami Allah lebih lagi dalam kehidupan berumah tangga. Tuhan Yesus memberkati. 😀

  6. Yee,, Happy Wedding, Mbak Lusi dan Mas Iyok. Konsep pernikahan yang sangat indah dan khidmat. Semoga pernikahannya terus berjalan langgeng, saling mengisi satu sama lain, dan membentuk keluarga yang menjadi terang bagi dunia.

    Tuhan Yesus memberkati. 😀

  7. Terima kasih teman-teman atas doanya. Terima kasih juga atas kedatangannya. 😀
    Tuhan Yesus memberkati. 😀


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.