Blog SABDA
10Jun/107

Metode PA: Topikal

Metode PA_TopikalSungguh menyenangkan dapat mendalami Alkitab dan tahu benar tentang Firman Tuhan. Pernahkah Anda mendalami Alkitab dengan menggunakan berbagai metode penggalian Alkitab (PA)? Sungguh luar biasa, itu yang dapat saya katakan. Bukanlah suatu kebetulan karena seumur hidup, saya baru pertama kali ini mendapatkan pelajaran tentang metode PA, yaitu di YLSA. Suatu anugerah yang luar biasa pula karena saya boleh ikut melayani Tuhan di tempat yang indah ini. Saya adalah orang baru di YLSA, karena baru saja lulus masa percobaan, 2 bulan lebih 25 hari tepatnya 🙂 Nama saya Santi Titik Lestari, biasa dipanggil Santi.
Banyak hal berharga yang saya dapatkan di YLSA. Bukan hanya dalam hal pekerjaan melainkan saya belajar banyak hal yang membuat pribadi saya berkembang, dan rohani saya bertumbuh. Salah satunya, saya dapat mempelajari dan mengerti lebih jauh tentang Alkitab dengan berbagai metode yang menarik. Nah, pada kesempatan ini, saya ditugasi untuk membagikan tentang salah satu metode PA yang saya pikir sangat menyenangkan, yaitu metode PA topikal. Semoga menjadi berkat.

Secara singkat, langkah-langkah untuk melakukan pembelajaran Alkitab metode topikal adalah:

  1. Daftar kata-kata seputar topik
  2. Mencari referensi ayat
  3. Memeriksa setiap ayat satu per satu
  4. Membandingkan dan mengelompokkan ayat
  5. Membuat garis besar tentang topik itu
  6. Membuat konklusi dan aplikasi

Nah, sekarang saya akan ceritakan langkah-langkah tersebut menurut versi saya:

Langkah pertama dalam melakukan metode PA topikal adalah saya harus memilih topik terlebih dahulu dan membuat daftar semua kata yang berhubungan dengan topik yang dipilih tersebut. Tentu saja hal ini akan menambah daftar kata-kata seputar topik yang dicari sehingga memperkaya pembelajaran kita. Metode topikal ini akan membawa saya hidup dalam ayat-ayat yang begitu banyak. Mengapa demikian? Karena di langkah kedua, saya harus mencari referensi ayat-ayat yang berhubungan dengan topik dan kata-kata yang terkait dengan topik. Ini bisa dicari melalui konkordansi. Semakin banyak ayat yang ditemukan, maka akan memunculkan pengertian-pengertian yang semakin kompleks. Nah, saya harus berhati-hati di langkah ketiga yaitu saat meneliti ayat-ayat itu, saya harus tahu benar konteksnya untuk mencegah kesalahan dalam menafsirkannya. Dibutuhkan ketelitian dalam menelaah ayat-ayat Alkitab yang kita temukan supaya kita dapat mengetahui semua yang dikatakan Tuhan seputar topik terkait. Sampai di sini sungguh tidak pernah dibayangkan sebelumnya, bahwa saya akan menemukan keindahan firman Tuhan yang tertulis, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Metode ini membuat saya semakin mengenal ayat-ayat Alkitab, dan ternyata topik-topik dalam Alkitab sungguh tak terbatas.

Setelah cukup banyak pengertian yang kita dapatkan, maka kita sampai pada bagian yang saya sangat sukai dari metode ini, yaitu di langkah keempat, membandingkan dan mengelompokkan ayat berdasarkan pengertian-pengertian yang mirip. Caranya, saya menyusun dulu kategori dari referensi ayat yang sudah saya temukan sebelumnya, lalu membandingkan referensi ayat tersebut berdasarkan bidang yang sama dan saling melengkapi. Setelah membandingkan dan mengelompokkan, baru kemudian membuat garis besar berdasarkan referensi yang sama atau serupa. Terakhir, merangkum hasil petualangan saya dan metulis
aplikasi praktis yang bisa saya laksanakan.

Untuk mempelajari Alkitab dengan metode topikal dengan baik, saya anjurkan Anda memakai alat-alat bantu, seperti buku konkordansi Alkitab dan buku topik-topik Alkitab, dan semua itu bisa Anda dapatkan dari situs Alkitab SABDA. Enak sekali bukan? Jika hati Anda sudah mulai tergelitik untuk mempraktikkan metode topikal, jangan menundanya! Saya percaya, Anda pun akan menemukan keindahan firman Tuhan yang lebih dari biasanya. Selamat mencoba!

Santi

Tentang Santi

Santi Lestari telah menulis 51 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (7) Trackbacks (0)
  1. Seru juga metode ini!

  2. Untuk melakukan metode ini, saya menghabiskan banyak kertas deh. Kok bisa?
    Yaiyalah, kan mesti membuat daftar ayat sebanyak-banyaknya.. xixiixixi habis itu dipilah-pilah satu per satu sesuai kategori sejenis.
    Hmmm….. cukup mengolahragakan tangan untuk menulis de.. ^_^

    Tapi menarik juga sih, untuk menggali Alkitab dengan cara yang berbeda. Dengan metode ini, saya bisa mengelompokkan ayat-ayat sesuai topik yang saya buat. Mungkin dengan metode inilah, para penulis buku topikal mengarang bukunya.

    Saya bisa ngga ya seperti mereka??? maksudnya menghasilkan buku topikal. Pengen! 🙂

  3. Terimakasih. Masukan baru lagi bagi saya dalam pelayanan. Tuhan Yesus memberkati.

  4. Metode ini sangat menolong bagi mereka yang ingin membawakan khotbah dengan baik, karena sebagian besar khotbah yang saya pernah dengar biasanya khotbah topikal. Sifatnya lebih deduktif.

  5. Membandingkan dan mengelompokkan ayat memang waktu yang menyenangkan dalam metode ini 🙂

    Kita akan lebih banyak mendapatkan pelajaran dari setiap ayat itu. Nice blog ^_^

    Terima kasih Santi, ini blog yang membangun.
    Gbu

  6. Ia membutuhkan waktu untuk mempersiapkannya, karna kita membaca & menulis, tapi ia bisa menjadikan kita lebih memahami isi & kehendaknya, teruskan melayani, Tuhan memberkati!

  7. Metode yang sangat bagus dan berkesan.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.