Blog SABDA
23Mar/103

Kekuatan-Nya Memampukanku Menyelesaikan SABDA – Alkitab Linker

logo32x32Sesuai dengan rencana, bulan Januari 2010 telah kami sepakati sebagai bulan “Tools and Applications” bagi Tim SABDA. Jadi, pada bulan ini kami memfokuskan diri pada pengembangan alat-alat dan aplikasi-aplikasi. Nah, sebagai hasilnya ada beberapa aplikasi yang sudah dapat Anda nikmati: SABDA–Kamus, Kotak Pencarian Kamus SABDA, Open Search Kamus SABDA dan SABDA–Alkitab Linker. Bagi Anda yang belum tahu, Tim SABDA sebenarnya juga telah mengembangkan beberapa aplikasi sebelumnya, antara lain Kotak Pencarian Alkitab SABDA, Open Search Alkitab SABDA, Bacaan Hari Ini, RSS Alkitab, XML Alkitab dan Facebook SABDA Ayat.

Pada bulan Januari itu saya saya mendapat bagian untuk mengerjakan pengaya Firefox, atau lebih dikenal dengan nama Firefox extension. Apa itu pengaya? Sebuah pengaya adalah suatu program yang dapat digunakan untuk memodifikasi perilaku dari fitur-fitur yang ada pada sebuah aplikasi (dalam hal ini Mozilla Firefox) atau menambahkan fungsi baru pada aplikasi tersebut. Ada dua pengaya yang saya kembangkan yaitu SABDA–Alkitab Linker dan SABDA–Kamus.

Nah, melalui blog ini saya ingin membagikan pengalaman saya ketika mengerjakan pengaya yang pertama, SABDA–Alkitab Linker. (Linker artinya penaut, pembuat tautan/link)

Kegunaan pengaya ini sendiri adalah untuk membuat tautan pada setiap ayat Alkitab di halaman web yang dapat diklik untuk pergi ke situs Alkitab SABDA dan menampilkan jendela pop-up ketika kita mengarahkan kursor di tautan tersebut.

Pada saat saya menerima pekerjaan ini, saya sebenarnya sangat senang karena menurut saya pekerjaan ini sangatlah menantang. Karena merupakan medan baru — saya belum pernah membuat pengaya untuk Firefox — saya sangat bersemangat sekali mengerjakan proyek ini. Kontras sekali dengan tugas saya sebelumnya yaitu mengerjakan refaktorisasi Alkitab SABDA yang agak membosankan karena tidak terlalu membutuhkan kemampuan programming.

Saya memulai tugas ini tidak dari nol, karena SABDA–Alkitab Linker ini sebelumnya sudah dimulai oleh staf yang lain, dengan nama ‘SABDA Ayatizer’ (kurang lebih artinya meng-“ayat”-kan). Bagian saya hanya melanjutkan dengan memperbaiki masalah utama dari program ini. Tapi setelah berjalan beberapa waktu, ternyata yang perlu diperbaiki tidak sesederhana yang saya pikirkan. Awalnya saya optimis akan dapat diselesaikan dalam waktu seminggu, namun ternyata saya salah; baru sebulan kemudian proyek ini selesai.

Untuk mengerti masalah dengan baik maka hal pertama yang saya lakukan adalah meneliti beberapa pengaya sejenis yang sudah ada, terutama dari segi struktur programnya, fungsi-fungsi dalam kode programnya, dan cara kerja dari pengaya-pengaya tersebut. Hasil penelitian ini menjadi kunci kesuksesan menyelesaikan proyek ini. Setelah saya merasa cukup jelas dengan seluk-beluk sebuah pengaya Firefox, saya memutuskan untuk memulai tugas ini. Sekalipun saya merasa tahu tentang seluk-beluknya, ternyata tetap saja saya perlu mencoba beberapa cara; satu solusi yang ditemukan ternyata menimbulkan masalah lain, sehingga membuat saya sibuk mencari referensi ke sana-sini. Puji Tuhan setelah melewati semua proses itu akhirnya selesai juga dan saya menghabiskan waktu 2 minggu untuk menyelesaikan tugas aplikasi yang sekarang diberi nama SABDA–Alkitab Linker. Sekali lagi Puji Tuhan!!!

Waktu 2 minggu selebihnya saya gunakan untuk menambahkan beberapa fungsi baru pada SABDA–Alkitab Linker. Karena saya sudah belajar tentang pengaya Firefox maka diputuskan saya juga yang mengembangkan sebuah pengaya lain yaitu SABDA–Kamus, yang situsnya dikembangkan oleh Billy.

Nah, jika saudara penasaran dan ingin segera menikmati aplikasi SABDA–Alkitab Linker, Anda dapat mengunjungi halaman resminya. Sedangkan untuk aplikasi SABDA–Kamus, Anda dapat mengunjungi halaman resminya sendiri.

Semoga aplikasi ini dapat menjadi berkat bagi saudara semua untuk belajar firman Tuhan secara lebih efektif, terutama saat Anda membaca artikel-artikel di situs-situs Kristen yang memiliki pola-pola alamat ayat Alkitab (mis. Yoh. 1:1). Membaca halaman seperi ini menjadi sangat mudah, karena Anda tidak perlu lagi membuka Alkitab untuk membaca ayatnya, Anda hanya perlu mengarahkan kursor Anda di pola alamat ayat Alkitab, dan secara otomatis akan keluar pop-up; Anda akan bisa langsung membaca ayat yang dimaksud. Sekali lagi, kiranya nama Tuhan yang dimuliakan.

Titus

Tentang Titus

Titus Cahya Primadian telah menulis 5 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (3) Trackbacks (0)
  1. Hai Tus,

    Kamu bilang proyek ini menantang. Pastinya kamu merasa lebih bangga telah berhasil menyelesaikannya. Selain merupakan sebuah prestasi, menyelesaikan proyek ini memberi dampak tersendiri bagi kamu secara pribadi.

    Kalau boleh tahu, hal menarik apa yang paling kamu suka dari program ini dan mengapa kamu merasa perlu mengerjakannya? Oya, dibanding dengan proyek refaktorisasi lebih cepat mana selesainya?

    Namun demikian semuanya sama-sama bermanfaat kan?! 🙂

    Terima kasih ya….

  2. Sep 😀
    Ayo setelah ini gadget buat Opera dan Chrome 😀

  3. Saya pikir proyek ini bisa selesai, salah satu faktor utamanya ialah setelah anda sempat menjadi backpacker tempo hari. Khususnya pengalaman naik becak berjam-jam di Dumai. Sampai hari ini saya benar-benar tidak habis pikir, sudah ‘ngenjot’ becak berjam-jam untuk Anda, Anda malah dianggap anak oleh si Abang Becak.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.