Blog SABDA
11Jan/104

Kalender Doa SABDA

Sebagai salah seorang pendoa syafaat, maka saya senang sekali ketika Pimpinan akhirnya menyetujui rencana untuk Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) menerbitkan lagi satu milis publikasi baru yang diberi nama KADOS, singkatan dari “Kalender Doa SABDA”. Salah satu tujuan YLSA menerbitkan publikasi ini adalah karena kami rindu menjadi katalisator bagi para pendoa syafaat Indonesia dan ingin memfasilitasi mereka dengan menyediakan bahan pokok-pokok doa supaya mereka dapat bersatu berdoa bagi Indonesia. Nah, karena saya sejak awal telah ikut terlibat secara pribadi dalam pergumulan melahirkan KADOS, maka saya ditunjuk untuk menjadi Pimpinan Redaksi publikasi KADOS ini. Apa sebenarnya KADOS itu, dan seperti apa sih nanti isinya?

Ide untuk melahirkan sebuah kalender doa mulai muncul sekitar bulan Mei 2009. Waktu itu, iseng-iseng saya mengunjungi situs SABDA.org (di bagian menu Publikasi). Iseng-iseng juga, saya membuka setiap milis yang ada di situs tersebut. Ketika saya hendak membuka arsip milis e-KJDN (milis kerja sama YLSA dengan Jaringan Doa Nasional), saya membaca kalimat, “Untuk sementara publikasi ini tidak terbit”. Ketika membaca kalimat ini, tidak tahu kenapa, saya langsung jadi sedih. Saya lalu membuka arsip terbitan yang dulu pernah ada dan membaca isinya. Saya menjadi semakin sedih. Saya melihat bahwa milis ini merupakan milis luar biasa, yang telah menjadi sarana yang digunakan Tuhan untuk mengingatkan dan mengajak setiap orang percaya untuk melihat hal-hal yang sedang menimpa Indonesia dan berdoa bagi pemulihan Indonesia.

Pada saat doa pagi (seperti biasa, staf YLSA berdoa bersama dalam kelompok-kelompok kecil), saya men-sharing-kan apa yang saya dapatkan sehari sebelumnya. Sharing saya mendapat respons yang positif dari pimpinan. Lalu saya diminta untuk membuat proposal, tema, dan contoh draf untuk edisi perdana publikasi doa ini. Setelah mengalami beberapa kali perbaikan, kami akhirnya sepakat dengan nama yang kami rasa tepat untuk publikasi yang akan diterbitkan ini (hasil voting semua staf YLSA), yaitu KADOS singkatan dari Kalender Doa SABDA. Secara garis besar, penekanan KADOS adalah kami ingin berdoa agar Tuhan melawat dan memenangkan Indonesia. Puji Tuhan!

Setelah melalui berbagai tantangan dan pengunduran terbit beberapa kali, saya bersyukur akhirnya KADOS siap terbit. Pengiriman KADOS tidak hanya akan melalui email, namun juga melalui Facebook e-Doa. YLSA memang terus mengikuti perkembangan teknologi informasi karena sebagaimana motto YLSA, “IT for God”, maka kami pun sedang menjajaki Twitter.

Milis Kalender Doa SABDA ini sifatnya terbuka bagi semua orang Kristen (interdenominasi) yang ada di Indonesia, khususnya mereka memiliki kerinduan untuk berdoa bagi Indonesia. Jika Anda tertarik menjadi anggota maka Anda bisa mengirimkan email kosong ke alamat < doa(at)sabda.org > dan setiap seminggu sekali Anda akan mendapatkan buletin Kalender Doa SABDA secara gratis. Anda juga diundang untuk mengirimkan pokok-pokok doa untuk dimasukkan di Kalender Doa SABDA. Kirimkan pokok-pokok doa Anda ke < doa(at)sabda.org >. Silakan gunakan bahan KADOS untuk buletin/warta gereja, situs, atau blog Anda dengan mencatumkan KADOS sebagai sumbernya.

Novi

Tentang Novi

Novita Yuniarti telah menulis 8 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (4) Trackbacks (0)
  1. Selamat atas diluncurkannya KADOS 🙂 Publikasi ini merupakan salah satu publikasi yang lahir dari kerinduan hati staf YLSA. Kerinduan untuk berdoa bagi Indonesia, dan juga kerinduan untuk melahirkan lebih banyak lagi pendoa-pendoa syafaat. Terpujilah nama Tuhan!

  2. Gembala saya selalu berkata, “Apa-apa DOA”.
    Semoga KADOS dapat mempersatukan para pendoa sehingga memiliki kesatuan hati bagi Indonesia serta membangkitkan semakin banyak orang untuk berdoa bagi Indonesia. 🙂

  3. Ya,saya suka dengan motto “IT for God”, memang Tuhan bisa memakai apa saja untuk menggerakkan orang percaya untuk memuliakan nama-Nya. semoga dengan adanya KADOS ini semakin banyak jiwa yang rindu berdoa bagi Indonesia. Tetap Semangat.

  4. I am forever indebted to you for this information.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.