Blog SABDA
26Nov/0918

Perayaan Thanksgiving di YLSA

perayaan_thanksgiving_di_ylsaEntah sejak kapan, tapi seingat saya setiap tahun YLSA selalu merayakan hari Thanksgiving yang jatuh pada hari Kamis terakhir bulan November. Walaupun perayaan ini hanya umum diadakan di Amerika, tapi YLSA mengadopsinya menjadi tradisi kantor. Kenapa? Karena hari apa pun sangat bagus menjadi alasan untuk kita bersyukur kepada Tuhan.

Untuk YLSA, ada banyak hal yang patut disyukuri tahun ini. Selain staf-staf lama dan baru yang Tuhan tempatkan di YLSA tahun ini, kita juga bersyukur untuk para Sahabat dan Pendukung YLSA yang telah dengan setia membantu pelayanan YLSA, baik lewat doa, daya, maupun dana. Kami bersyukur pada Tuhan karena telah mengirim Anda semua menjadi partner pelayanan YLSA. Mari terus bergandeng tangan dan melayani Dia yang Mahaagung.

Kami juga bersyukur untuk semua pencapaian (achievement) yang Tuhan izinkan kita lakukan tahun ini. Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi. Masih banyak proyek dan tugas yang harus kami kerjakan. Secara khusus kami bersyukur untuk ulang tahun SABDA yang ke-15. Tuhan sungguh baik karena melayakkan kita semua ikut ambil bagian dalam pelayanan-Nya.

“Hari Bersyukur” hari ini dirayakan bersama teman-teman di kantor. Setelah renungan, masing-masing staf mendapat kesempatan untuk mensharingkan “apa yang paling disyukuri tahun ini”. Mengingat kebaikan Tuhan memang selalu menyentuh, tak terkecuali teman-teman di kantor. Paling tidak ada 3 orang yang meneteskan air mata ketika mensharingkan bahwa Tuhan itu baik. Menangis untuk Tuhan adalah baik, menunjukkan bahwa kita lemah dan Tuhanlah yang kuat. Jika dituliskan, maka kebaikan Tuhan tidak mungkin bisa tuntas ditulis karena terlalu banyak dan terlalu panjang untuk diceritakan semua.

Yulia

Tentang Yulia

Yulia Oeniyati telah menulis 21 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (18) Trackbacks (0)
  1. Saya bersyukur karena sebagai organisasi, YLSA memiliki fasilitas dan sistem kerja yang sangat baik untuk para stafnya mengembangkan diri (kalau mau :P). Saya bener-bener merasakan hal itu. Selama di YLSA, saya merasakan diri saya berkembang banyak, baik dalam hal pemikiran, sikap, dan keterampilan.

    Itu salah satu hal yang saya sharingkan waktu acara Thanksgiving kemaren. :>

  2. Puji Tuhan! Hari ini saya masih diberi kesempatan untuk mengucap syukur. Bahkan bisa merayakan Thanksgiving bersama dengan teman-teman kantor. Tahun ini saya mendapatkan banyak sekali berkat dari Tuhan, bukan berarti tahun-tahun sebelumnya atau yang akan datang hanya sedikit loh… 🙂

    Bisa dikatakan bahwa saya sangat beruntung bisa bergabung dalam pelayanan yang dimotori oleh
    Yayasan Lembaga Sabda (YLSA)
    . Tepat seperti yang disampaikan oleh Dian, sistem kerja yang diterapkan di
    YLSA
    memberi dampak yang sangat positif bagi saya. Sistem kerja yang seperti apa? SerSan LA! Serius tapi Santai tetep Logis dan Aplikatif.

    Bayangin aja, dari acara yang santai sampai yang serius setiap staf ‘wajib’ ngomong. Eee, ngomongnya pun musti bermutu kalau kurang ciamik masih diminta untuk menjelaskan maksudnya. Jika diminta untuk memberi contoh, contoh yang diberikan harus yang aplikatif. Jadi setiap kali ada pertemuan saya harus mempersiapkan otak sekaligus hati supaya bisa ikut ‘lari’ dalam pembicaraan yang akan berlangsung. Dengan demikian, saya dididik untuk berpikir kritis. Bahkan di YLSA kami dibimbing untuk bisa menjadi pemimpin yang cakap, berwawasan luas, dan berintegritas.

    Bagi Saudara yang ingin menikmati pelayanan yang menyenangkan, bergabunglah segera dengan kami di sini. Ada banyak kesempatan untuk Saudara loh … Jangan sia-siakan yak?!

  3. Saya sangat bersyukur dengan hari Thanksgiving yang dirayakan di kantor hari Kamis kemarin. Semua staf diberi kesempatan untuk sharing dan sharing dari teman-teman sangat memberkati saya. Betapa Tuhan itu sangat luar biasa dan baik kepada kita semua.

    Di YLSA dituntut untuk mengembangkan diri, sebelumnya saya merasa tidak mampu dan sangat ketakutan dengan tugas yang sekarang saya pegang. Tetapi atas dorongan dari Ibu Yulia dan support yang diberikan, saya menjadi percaya diri. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi kemampuan kepada saya.

  4. Bersyukur, YLSA mengadakan hari thanksgiving. Thanksgiving adalah kesempatan untuk mengingat-ingat kembali segala kebaikan Tuhan yang terjadi dalam kehidupan kita. Manjadi keluarga YLSA, merupakan berkat yang paling saya syukuri tahun ini.

    Saudara-saudara yang saling mengasihi, pengetahuan yang berlimpah, serta kekayaan rohani yang membuat saya semakin dekat dengan Tuhan, saya dapatkan di YLSA.

    Senang, untuk acara yang selalu diadakan tiap tahun ini, dengan demikian kita tidak akan pernah melupakan semua kebaikan Tuhan yang pernah kita terima.

  5. I thank GOD for the YLSAs.
    Bersyukur buat keluarga baru yang Tuhan berikan.
    Keluarga yang hangat, penuh kesederhanaan, ketulusan dan kasih.

  6. Apa yang kusyukuri untuk YLSA tahun ini? Bulan-bulan terakhir Ia mengirimkan orang-orang terbaik. Setelah beberapa lama bekerja sama dengan mereka, bisa saya rasakah mereka memang datang kesini karena sebuah panggilan.

  7. Saya bersyukur karena melalui YLSA saya sering melihat pekerjaan tangan Tuhan yang luar biasa pada saat manusia sudah “angkat tangan”. Sehingga, selama melayani di YLSA saya pun dibawa semakin mengenal pribadi-Nya.

    Selain itu, saya pun bersyukur dengan rekan-rekan kerja di YLSA yang sudah seperti keluarga bagi saya. Dalam susah senang, semua saling mendukung dan menguatkan. Bersyukur pula, karena tidak jarang keterikatan itu bahkan terbawa sampai ketika staf tidak melayani lagi di YLSA.

  8. Salah satu ucapan syukur saya untuk YLSA adalah untuk diadakannya road show SABDA Alkitab beberapa waktu lalu. Walaupun hanya terlibat sedikit, tapi saya mengucap syukur Tuhan beri kesempatan untuk bisa mengikutinya.

    Melihat antusias para peserta memberikan semangat baru untuk mengembangkan situs ini lebih lagi, mengingat bahwa banyak orang yang membutuhkan dan menginginkan bahan-bahan dan tools untuk belajar Alkitab.

  9. Huhh!!! Tak habis-habisnya kasih setia Tuhan dan mujizatNya dinyatakan bagi yayasan ini.

    Bersyukur karena YLSA boleh semakin dikenal banyak orang, bukan karena dikenalnya yang membuat saya bersyukur, tetapi berarti itu tanda bahwa YLSA semakin memberkati banyak orang.

    Saya juga bersyukur karena beberapa tahun terakhir ini YLSA boleh kembali fokus kepada biblical computing yang memang merupakan fokus utama YLSA.

  10. Bersyukur untuk lingkungan yang cinta Tuhan di YLSA, untuk rekan-rekan kerja yang baik dan mendukung dan selalu siap untuk menolong

  11. Saya bersyukur sekali bisa ikut merasakan perayaan thanksgiving di YLSA. Ini pertama kalinya saya ikut merayakan thanksgiving — karna baik di sekolah maupun di organisasi lain yang saya ikuti, tidak pernah ada perayaan thanksgiving! Mengingat kebaikan Tuhan yang amat besar dalam kehidupan kita, kita memang patut untuk bersyukur dan membagikan rasa syukur kita.

    Saya juga bersyukur, khususnya karna saya diijinkan untuk bekerja di sini. Bekerja bersama teman-teman dari berbagai tingkat pendidikan yang lebih tinggi dari saya, membuat saya mendapatkan banyak pelajaran berharga. Di sini, saya mendapat banyak pengalaman yang mungkin tidak akan saya dapatkan di tempat lain.

  12. Aku percaya bahwa di dalam Dia tidak ada ‘kebetulan’. Setiap tikungan dan belokan di jalanku dirancang khusus untuk memuluskan rencana-Nya. Tanjakan yang curam dibuat-Nya untuk menguatkan kakiku, tebing tinggi untuk lenganku, dan udara yang sesak untuk paru-paruku. Setiap orang yang aku jumpai disediakan-Nya untuk menolongku, atau untuk mengajar aku menolong orang lain. Hari ketika aku berjumpa dengan kalian sekitar 10 tahun yang lalu, bukan hari biasa. Itu adalah hari istimewa yang diciptakan untuk memulai suatu rencana yang indah bagiku dan bagi kalian. Namun, begitu pula dengan setiap hari yang lain. Bahkan, di dalam Dia, SETIAP hari diciptakan untuk sebuah tujuan. Hari ini harinya Tuhan!

    Aku bersyukur diberi kesempatan bekerja, belajar dan melayani bersama-sama dengan kalian semua selama tahun-tahun yang telah berlalu. Dan aku masih berharap bisa melanjutkannya di masa-masa mendatang. Tapi rupanya Tuhan punya rencana yang berbeda, dan selera humor yang unik pula 🙂

    Kalian semua tahu aku paling tidak suka kota besar, apalagi Jakarta, dengan segala kemacetan, polusi, banjir, sampah, dan segudang masalah lainnya. Tapi, di sinilah sekarang aku berada, masih bertahan, terus belajar, dan… ternyata tidak seburuk yang aku bayangkan. Seandainya ini terjadi 10 tahun yang lalu, mungkin aku sudah tergilas, tapi berkat YLSA dan semua yang telah aku pelajari bersama kalian, aku siap untuk rencana Tuhan selanjutnya….

    God bless you, my brothers and sisters… 🙂

  13. Saya mengucap syukur karena tahun ini (tepatnya di bulan Maret) YLSA kembali meluncurkan satu situs baru, yaitu situs DOA

  14. Tahun ini aku merasa YLSA mulai berbeda. Aku bersyukur karena sekarang YLSA mulai sering mengadakan kegiatan-kegiatan di luar, seperti seminar dan Mini Road Show SABDA Alkitab kemarin. Karena aku punya kesempatan untuk membantu di kedua acara tersebut, aku merasa sekarang semakin banyak orang mengenal YLSA dan YLSA semakin banyak punya relasi. Thanks God…..

  15. Bagi Dia segala pujian
    Endak bisa dihitung ><
    Rahmat-Nya selalu melimpah
    SABDA bagi kemuliaan-Nya
    Yang terbaik di dalam hidupku
    Untuk Tuhan kuberikan
    Kan Kau lihat kasih setia-Nya
    Ucapkanlah syukur senantiasa
    Rayakan Hari Terima Kasih!

  16. Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yesus, karena selama ini Dia telah memberikan yang terbaik untuk saya dan saya bersyukur karena masih diijinkan Tuhan untuk melayani di YLSA.

  17. Secara pribadi berkat yang luar biasa dalam tahun ini adalah Tuhan membuka kesempatan kepada saya untuk bergabung menjadi keluarga YLSA.

    Bersyukur YLSA bukan hanya membentuk setiap stafnya untuk memiliki peluang untuk berkembang tetapi juga menjadikan setiap pribadi yang ada untuk takut akan Tuhan dan lebih mengenal pribadi-Nya yang Agung, sehingga kita dapat menikmati betapa kayanya anugerah Allah dan biarlah itu mempertebal kasih kita kepada-Nya.

    Apa yang istimewa di hari ini? Mungkin kita akan menjawab “ga ada”. Tapi ketika kita bisa memandang hari dengan cara lain, maka kita pasti akan menemukan banyak hal yang patut kita syukuri.

  18. Syukur dech pokoknya…


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.