Blog SABDA
19Mar/097

“Wanita” … Oh … “Wanita”

wanita_oh_wanitaDi rapat YLSA, untuk memikirkan pengembangan pelayanan ke depan, kadang-kadang kita diminta untuk brainstorming, termasuk di divisi saya, yaitu Divisi Publikasi (Div. Pub). Nah, pada akhir tahun 2008, walaupun Div. Pub. saat itu sudah mengelola delapan belas publikasi, kami masih ingin menambah satu publikasi baru lagi (katanya, kalau bisa targetnya setiap tahun bikin satu publikasi baru). Karena itu, kami sudah punya beberapa pilihan, termasuk dari tahun-tahun sebelumnya. Ternyata, yang terpilih adalah milis publikasi khusus untuk wanita Kristen dan saya dipercaya untuk menjadi pemimpin redaksinya. Puji Tuhan, bulan Desember 2009 y.l. edisi perdana e-Wanita sudah terbit. Bagi para pengunjung wanita yang belum berlangganan, silakan kontak saya melalui alamat:

==> subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org

Kira-kira sebulan kemudian, ternyata saya tidak hanya ditunjuk menjadi pimred e-Wanita, karena saya juga dipercaya untuk membuat konsep situs yang isinya khusus untuk wanita Kristen. Wah… berbagai perasaan campur aduk menjadi satu waktu itu, ada rasa bangga karena kepercayaan yang diberikan sekaligus rasa takut. Walau sudah bekerja di YLSA selama 2 tahun, baru sekali ini saya terlibat dalam pembangunan sebuah situs dari “nol”. Selama ini saya lebih banyak membantu meng-update bahan di situs-situs YLSA. Setelah melakukan survei dan tanya ke sana ke mari, akhirnya jadilah storyboard dan sitemap untuk situs wanita ini. Mulailah ide situs wanita ini ‘digodog’. Dari draf yang saya ajukan itu ternyata tidak semuanya bisa diaplikasikan seperti yang saya mau. Dari masukan teman-teman, kami melakukan perbaikan dan penambahan supaya hasilnya lebih bagus. Alhasil, setelah dirombak, tampilan (walaupun masih di atas kertas) sudah lebih rapi dan praktis daripada sebelumnya.

Sementara Divisi Web (Div. Web) mulai membangun situs wanita ini dengan menggunakan CMS Drupal, saya melanjutkan tugas dengan mencari isi bahan untuk masing-masing kategori/topik. Dalam mengumpulkan bahan ini saya banyak dibantu oleh teman-teman di sini; mbak Elly, Tatik, dan Theo. Terima kasih ya mbak-mbak, dan mas …. 🙂

Pada mulanya, rencana berjalan seperti yang ditargetkan, tapi sedihnya, di tengah jalan sempat terganjal. Tenggat waktu pembuatan situs ini sempat mundur beberapa kali. Seharusnya Januari 2009 sudah diluncurkan, tapi terpaksa harus mundur ke akhir Februari 2009 karena ada proyek lain yang harus diprioritaskan sedangkan jumlah personil di Div. Web sangat terbatas. Pertengahan Februari 2009, ada staf baru yang membantu di Div. Web, dan besar harapan situs wanita bisa dilanjutkan, dan sebelum akhir Februari situs ini sudah bisa luncur. Tapi lagi-lagi, harus diundur sampai Maret 2009 karena prosesnya tidak selancar yang diharapkan. Nah, setelah diundur sampai dua kali, dan juga ganti personil lagi, saya sangat berhadap situs wanita ini masih bisa diluncurkan sebelum bulan Maret berakhir. Mungkinkah?

Semoga… karena itu tolong doain ya … plisss ….. agar tenggat waktunya jangan mundur lagi. Terus terang … saya sudah tidak sabar, nih …. 🙂 Mudah-mudahan, akhir Maret 2009, my baby ini bisa segera lahir…, eh sori, bisa luncur…. Oh iya, nama situsnya belum pasti-pasti banget. Apakah ada usulan dari Pembaca sekalian, bagusnya situs untuk wanita Kristen ini diberi nama apa, ya?

Yohanna

Tentang Yohanna

Yohanna Prita Amelia telah menulis 3 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (7) Trackbacks (0)
  1. Satu Tahun satu publikasi baru.

    Saya ingat, management sebuah majalah melakukan diversifikasi. Saat itu saya ketemu salah satu Top managernya yang merasa yakin bahwa jurus yang digunakannya tepat. Ketika dia menanyakan pendapat saya tentang jurusnya, saat itu tanpa berpikir lama saya bertanya, “Berapa nama koran langganan elu?” Dia menjawab, “satu.” lalu menyebutkan koran langganannnya. Kemudian saya bertanya, kenapa nggak langganan koran yang lain? Dia menjawab, “Karena koran itu MENYAJIKAN berita yang lengkap sehingga tidak perlu koran lain lagi.” Saya ngakak lalu berkata, “Itulah prilaku para pelanggan majalah elu.”

    Majalah Tempo menerbitkan Koran Tempo karena pangsa pasar dan JUALANNYA lain. NAmun, Tempo hanya menerbitkan satu Majalah yaitu Tempo.

    Saya ingat, salah satu bloger SABDASpce bertanya, kenapa waalupun tulisannya bertebaran di berbagai situs namun secara total jumlah hit tulisannya jauh di bawah jumlah hit tulisan saya di pasar klewer? Saat itu saya berkata, karena saya menggunakan waktu yang kamu habiskan untuk MENGUNGGAH tulisanmu di berbagai situs untuk menyempurnakan tulisan saya di pasar Klewer.

    One Stop Shoping! Itulah yang membuat sebuah mall ramai dikunjungi.

    Nona Yohana, anda dengan mudah membuka banyak sekali JENDELA di Internet, namun anda hanya MAMPU membaca satu jendela dalam satu waktu. Ketika membuka jendela Klewer dan merasa tidak ada yang anget, saya lupa untuk membuka jendela yang lainnya, walaupun mungkin ada hal seru di sana.

  2. Salam kenal sebelumnya bu Yohana,…..

    “..situs yang isinya khusus untuk wanita Kristen..”

    Wah, saya dan istri saya tidak sabar menunggunya.
    Untuk nama kami usulkan mungkin bisa dari nama tokoh-tokoh wanita di Alkitab, bu. Atau wanita tidak dikenal dalam Mat 26:13.
    Baiklah, kami doakan semoga proses “persalinannya” lancar-lancar saja, bu Yohanna.
    Tuhan Yesus memberkati….
    Shalom!

  3. @ebed_adonai

    Terima kasih dukungan dan doanya Pak Ebed.. Bagaimana kalau istri bapak mendaftar ke milis publikasinya dulu? jadi istri bapak akan mendapatkan bahan tentang wanita gratis tiap bulannya.

    Kalau mau berlangganan silakan mengirim email ke alamat:

    subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org

    Saya tunggu ya pak 🙂

  4. @hai hai
    menurut penangkapan saya, maksud anda itu begini daripada membuat beberapa milis/publikasi lebih baik membuat satu wadah yang isinya lengkap/semuanya ada. apakah benar? tolong dikoreksi kalo saya salah tafsir 😉

  5. Nona,
    Itulah yang saya maksudkan. Ini hanya sebuah pemikiran, anda boleh bertanya kepada teman-teman lain di kantor. Ketika hendak mencari sebuah artikel Kristen, apakah mereka membuka situs YLSA lalu mengklik Artikel atau membuka mesin google lalu mencarinya di sana lalu merasa gumun karena artikel itu ada di YLSA? KEtika mencari dari mesin google dan menemukan dua tulisan, satu di YLSA, satu di Wikipedia, tulisan mana yang anda klik dulu? Kenapa terjadi demikian? Karena google dan Wikipedia terus mengampanyekan reputasi mereka dan terus mengembangkan diri guna memenuhi KEBUTUHAN penggunanya. Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, sementara itu YLSA sibuk melahirkan minimal satu situsnya setiap tahunnnya.

    Di Klewer saat ini ada sekitar 4100 tulisan. Saya sering bertanya kepada blogger-blogger lainnya, bila mereka memerlukan sumber pustaka, sebuah tulisan di Klewer, apakah mereka mencarinya di Klewer atau langsung ke google? Jawabannya adalah ke google. Kenapa hal itu terjadi? Karena sistem penyusunan file di klewer kurang tertata rapih demikian juga mesin pencarinya dianggap kurang canggih. Nah, apakah dengan kenyataan demikian, anda lalu membuka sebuah situs baru untuk memenuhi kebutuhan MENCARI para blogger Kristen SABDASpace atau membenahi sistem yang ada?

    Ini juga hanya sebuah pemikiran nona. Berapa banyak jumlah blogger SABDASpace yang aktif dalam arti berkunjung minimal seminggu sekali? Seberapa beragam orang-orangnya. Dari mana saja mereka datang? Bagaimana bila kita melakukan survey kepada mereka, misal, tanyakan kepada mereka tahukah keberadaan situs SABDAWEB, YLSA dan situs-situs dalam daftar di frontpage YLSA? Pernahkah mereka mengunjunginya? Apakah mereka tahu isi situs-situs tersebut? Kenapa mereka tidak mengunjunginya? Apa yang mereka harapkan? Apakah mereka membutuhkan situs khusus wanita? Bila perlu, situs seperti apa yang mereka harapkan?

    Sekali lagi nona, ini hanya sebuah pemikiran. Melahirkan sebuah situs baru lebih mudah dari pada membina sebuah situs untuk menggapai reputasi dan kemashurannya. Saya ikut menyaksikan kelahiran SABDAteens namun prihatin dengan perkembangannya. Sudah membaca belasan novel remaja namun belum menemukan cara untuk menulis bagi mereka. Minggu lalu saya mengenal seorang teman baru berumur 23tahunan. Semoga saya berhasil membujuknya untuk menulis di SABDAteens.

  6. bu yohana,

    saya pelanggan milis e-wanita. topiknya cukup menarik hanya isinya sering mengcopy penulis lain/situs lain. bukannya tidak boleh atau tidak berguna, hanya kurang personal touch dari team e-wanita sendiri.

    saya juga langganan milis e-penulis dan mendapat manfaat dari tulisan2nya.

    saya juga anggota sabdaspace. menurut saya, banyak tulisan di sabdaspace yang oke dan bermanfaat namun banyak juga yang hanya berisi curhat atau tidak bermanfaat buat saya, maklum sabdaspace kan komunitas blogger kristen.

    maju terus e-wanita!!

  7. Salam kenal bu Yohana
    Maju terus pantang mundur, saya menunggu kehadiran situs tentang wanita Kristen, agar kita sebagai wanita Kristen menyadari tugas dan tanggung jawab kita sebagai penolong yang sepadan KeJ 2 : 18.


Cancel reply

Connect with Facebook

No trackbacks yet.